Skip to content

3 Langkah Menyatu Dengan Alam Semesta

menyatu dengan alam semesta

Apa itu menyatu dengan alam semesta? Menyatu dengan alam semesta adalah suatu ritual lanjutan dari orang-orang yang sudah mengalami spiritual dan supernatural awakening, ritual lanjutan ini adalah suatu ritual dimana kita menyatu dengan 6 elemen penting di dalam alam semesta yaitu udara, air, api, logam, kayu dan bumi.

Tujuan menyatu dengan alam semesta bukanlah kesaktian, namun menyatu dengan alam semesta adalah suatu tindakan rendah hati dimana kita sebagai manusia biasa penuh dengan kelemahan dan ketidak tahuan menjadi satu dengan alam semesta, elemen fisiknya dan kesadaran alam semesta, penyatuan fisik dan jiwa manusia dengan fisik dan jiwa alam semesta.

Apabila ritual menyatu dengan alam semesta ini dilakukan, yang tubuh fisik kita rasakan adalah bisa mnejadi lebih sehatĀ  karena selaras dengan alam semesta, kemampuan penyembuhan diri sendiri menjadi lebih aktif dan lebih kuat daripada sebelumnya, terkadang penyembuhan ini masih membutuhkan sedikit bantuan dari medis karena medis juga adalah bagian dari alam semesta.

Sedangkan kondisi kejiwaan kita juga menjadi lebih sehat, lebih stabil, lebih sabar dan lebih cerdas, dan mempunyai akses ke kesadaran alam semesta kolektif, dimana disitu kita akan mendapatkan segala macam ilmu pengetahuan yang sudah ada atau yang belum ditemukan oleh manusia sama sekali.

Seringkali mendapatkan ilmu pengetahuan alam semesta yang bersifat rahasia apabila dipraktekan, kita terkesan mempunyai kesaktian atau kemampuan supernatural luar biasa, namun sebenarnya hal itu adalah suatu hal yang wajar karena ilmu tersebut adalah hanyalah pengaplikasian dari hukum alam semesta yang sebelumnya tidak kita ketahui atau kita kuasai. Bisa dibilang ilmu-ilmu yang dikuasai semua bersifat science dan fisika kuantum hanyalah salah satu contohnya.

Dengan melakukan ritual menyatu dengan alam semesta secara konsisten akan membuat kita mempunyai kemampuan berkomunikasi dan mempunyai ikatan batin dengan alam semesta.

Langkah Pertama menyatu dengan alam semesta, Menyucikan Diri dengan Air

Ritual menyatu dengan alam semesta haruslah dimulai dengan kondisi suci fisik dan mental, karena itulah kita harus mandi terlebih dahulu dari ujung kepala sampai ujung kaki harus bersih dan wangi, air yang digunakan boleh ditambahkan garam dan bunga, garam adalah perlambang energy listrik, sedangkan bunga adalah lambang ketidak kekalan dan keindahan.

See also  4 Solusi Resesi Ekonomi Global 2023 Dengan Menggunakan Kekuatan Supernatural dan Magic

Kalau ada garam dan bunga, boleh ditaruh didalam air selama minimal 1 jam sebelum ritual dimulai. Air bisa ditaruh didalam ember atau bak mandi, mandi bisa pakai gayung atau berendam di bak mandi, kalau berendam di bak mandi, kepala terkadang harus ditenggelamkan.

Selama ritual mandi ini, kondisi pikiran kita harus ikhlas dan pasrah, menyerahkan diri. Didalam pikiran kita, kita harus melepaskan pikiran negatif, seperti emosi kesedihan, kemarahan, keragu-raguan, ketegangan pikiran, trauma dan lain-lain. Pada intinya ritual menyucikan diri dengan cara mandi ini, pikiran kita juga harus menjadi bersih, sama seperti kebersihan fisik kita.

Didalam ritual mandi penyucian ini, kita sudah merangkul elemen air perlambang kehidupan, dan elemen kayu yang diwakilkan oleh bunga.

Langkah kedua menyatu dengan alam semesta, menyatu dengan udara

Menyatu dengan udara dilakukan setelah kita menyelesaikan langkah pertama, setelah tubuh dan pikiran kita disucikan, kita memilih tempat dengan kondisi langit terbuka, kita harus merasa relax, dan hal ini bisa dilakukan dengan posisi tiduran atau duduk, yang harus dilakukan adalah kita menikmati setiap tarikan nafas kita, dan didalam batin kita, kita harus mengucapkan rasa syukur atas berkah nafas yang sudah kita nikmati dalam kehidupan.

Didalam tahap ini kita bisa memasukan unsur logam didalamnya, bagi yang mempunyai singing bowl, boleh menambahkan ritual ini dengan sedikit getaran, sedangkan bagi yang tidak mempunyai singing bowl, elemen logam bisa digantikan, kita memakai satu jenis perhiasan, dimana perhiasan itu adalah suatu perlambang rasa syukur yang dihantarkan oleh logam ke alam semesta.

Selain elemen logam, kita bisa juga menambahkan elemen api ke dalamnya yang diwakili dengan membakar dupa atau hio, elemen api adalah simbol dari pendukung kehidupan manusia dan juga proses dari kehancuran dan keseimbangan, serta membakar dupa, hio atau menyan adalah suatu perlambang komunikasi dengan dimensi-dimensi yang bertebaran di alam semesta.

Apabila proses ritual mandi tadi kita berpikiran melepaskan energy negatif atau pikiran negatif, maka ditahap menyatu dengan udara ini, ini adalah proses bersyukur dan berkomunikasi dengan alam semesta dan merasakan alam semesta masuk dan menyatu ke dalam tubuh kita dalam bentuk udara.

See also  Perawatan Mustika, Membawa dan Menyimpan Mustika

Langkah ketiga menyatu dengan alam semesta, menyatu dengan bumi

Ritual menyatu dengan bumi adalah suatu proses yang bertentangan dengan aliran spiritual dan supernatural yang menggunakan bumi sebagai tempat melepaskan energy negatif atau grounding bahasa kerennya, sedangkan dalam ritual menyatu dengan alam semesta, melepaskan energy negatif sudah kita lakukan pada saat ritual pertama mandi menyucikan diri.

Sebagaimana yang kita ketahui, kita sebagai manusia sudah pasti mati, entah itu kita dibakar atau dikubur, endingnya pasti sama, yaitu menyatu dengan bumi secara keseluruhan, ritual menyatu dengan elemen bumi ini bertujuan untuk menyadarkan kita, bahwa kehidupan umat manusia tidaklah lama, bersifat sementara, dan suatu saat nanti kita pasti berpulang ke bumi, menyatu dengan bumi.

Ritual menyatu dengan bumi ini bertujuan untuk memperkuat tubuh kita dengan bersekutu dengan bumi yang sudah memberikan kehidupan, dan tempat berpijak untuk kita, ritual menyatu dengan bumi ini sangat bermanfaat sekali untuk membuat mental kita tetap sehat atau waras, berfikiran logis, cerdas, bijaksana, berkoran demi orang lain, selalu berbuat baik, selalu ikhlas, dan senantiasa mau berbagi. Jadi lebih ke arah meniru sifat bumi yang cenderung memberikan yang terbaik bagi kehidupan namun selalu ikhlas.

Pada saat melakukan ritual menyatu dengan bumi, pilihlah suatu ruangan atau bisa juga dilakukan di lokasi ritual menyatu dengan udara, dalam ritual ini kita bisa menambahkan elemen logam seperti bermain singing bowl, mengenakan perhiasan logam. Lalu kita juga bisa menambahkan elemen api yaitu membakar hio, dupa atau menyan.

Menambahkan koleksi kristal, koleksi batu permata atau mustika, juga bisa di lokasi ritual menyatu dengan bumi ini. Batu boleh digenggam atau diletakkan begitu saja di lokasi ritual.

Didalam ritual menyatu dengan bumi, kita bisa melakukannya dengan posisi tiduran, duduk, meditasi pose lotus, atau posisi tengkurap seperti memeluk bumi, relax dan atur keluar dan masuk nafas. Sedangkan di dalam pikiran atau batin kita, kita biarkan saja apa adanya, boleh kosong, boleh fokus, boleh berfikir ngalor ngidul. Apabila sudah merasa cukup, selesaikan proses ritualnya.

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial